Sebelum mengetahuin Hal – hal penting dalam proses cupping pada kopi, terlebih dahulu kamu harus memahami apa itu cupping?
Cupping merupakan proses observasi rasa dari kopi sebelum kopi itu dikemas atau dihidangkan oleh ahli kopi. Atau, istilah umumnya adalah proses pencicipan kopi atau coffee tasting. Kopi tersebut kemudian dievaluasi oleh para profesional atau penikmat kopi untuk menilai berbagai aspek, seperti aroma, rasa, keasaman, tubuh, dan aftertaste.
Proses cupping kopi melibatkan beberapa tahapan penting, di antaranya:
- Pemilihan Biji Kopi: Tahap pertama adalah pemilihan biji kopi yang akan diuji. Biji kopi yang berkualitas tinggi dan memiliki karakteristik unik sering dipilih untuk evaluasi ini.
- Membuat Cangkir Cupping: Cangkir khusus cupping memiliki ukuran standar dan transparan. Biasanya, sekitar 12-15 gram biji kopi digiling kasar dan ditempatkan di dalam cangkir.
- Penyeduhan: Air panas dengan suhu sekitar 90-96 derajat Celsius disiramkan ke dalam cangkir untuk menyeduh biji kopi. Setelah beberapa menit, lapisan kopi terapung yang disebut “kupu-kupu” dihapus dengan sendok.
- Evaluasi Sensorik: Para penikmat kopi kemudian mencium aroma dari cangkir kopi yang baru diseduh. Setelah itu, mereka akan mencicipi kopi dengan menggunakan sendok khusus dan menilai rasa, keasaman, tubuh, dan aftertaste-nya.
- Penilaian dan Pencatatan: Selama proses cupping, para penilai akan memberikan skor untuk berbagai aspek kopi yang dinilai. Data ini akan dicatat dan menjadi referensi untuk menentukan kualitas kopi
1. Menentukan Kualitas Kopi
Dengan cupping, para profesional kopi dapat mengidentifikasi dan menilai kualitas biji kopi. Hal ini membantu dalam memutuskan harga biji kopi dan juga mempengaruhi proses pembelian dan penjualan.
2. Pengembangan Rasa
Cupping memungkinkan roaster dan pembuat kopi untuk mencari rasio ideal antara biji kopi, waktu pemanggangan, dan teknik pemanggangan untuk menghasilkan cita rasa yang diinginkan.
3. Menemukan Varietas Baru
Cupping dapat membantu mengungkap varietas kopi baru dengan karakteristik unik, yang dapat menjadi daya tarik baru dalam pasar kopi.
4. Standar Evaluasi Universal
Cupping menggunakan protokol dan skor yang standar, memungkinkan para profesional kopi dari berbagai negara untuk berkomunikasi tentang kualitas kopi dengan bahasa yang sama.
Hal-Hal yang Harus Dihindari Selama Cupping Kopi
Selama proses cupping kopi, ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan agar hasil evaluasi sensorik bisa akurat dan konsisten. Berikut adalah beberapa hal yang tidak diperbolehkan selama cupping kopi:
- Parfum atau Pewangi: Para penilai atau peserta cupping harus menghindari menggunakan parfum atau pewangi kuat, karena dapat mempengaruhi kemampuan mencium dan mengevaluasi aroma kopi secara tepat.
- Asap atau Bau Lainnya: Cupping harus dilakukan di lingkungan yang bebas dari asap atau bau lain yang kuat, karena dapat mempengaruhi aroma kopi yang sedang dinilai.
- Merokok: Peserta cupping diharapkan untuk tidak merokok atau terpapar asap rokok sebelum dan selama proses cupping, karena dapat mempengaruhi indera perasa dan penciuman.
- Konsumsi Makanan Aroma Kuat: Sebelum cupping, disarankan untuk menghindari makanan atau minuman dengan aroma kuat seperti bawang putih, bawang, cabai, atau minyak atsiri lainnya, karena dapat mengganggu penilaian aroma kopi.
- Mencampur Aroma: Setiap cangkir cupping harus disajikan secara terpisah dan tidak boleh dicampur dengan cangkir lainnya, agar evaluasi aroma dan rasa kopi bisa dilakukan secara individual.
- Cangkir Bekas: Cangkir yang telah digunakan sebelumnya harus dicuci bersih dan kering sebelum digunakan dalam cupping, agar tidak ada pengaruh dari kopi sebelumnya yang tersisa.
- Pemanasan Lebih Lanjut: Setelah kopi diseduh, cangkir tidak boleh dipanaskan lagi sebelum evaluasi dilakukan, karena hal ini dapat mengubah karakteristik kopi.
- Pengadukan Berlebihan: Saat mencicipi kopi, pengadukan menggunakan sendok cupping harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menghasilkan terlalu banyak busa, yang dapat mempengaruhi rasa dan tekstur kopi.
- Minuman Lain: Selain air untuk membersihkan sendok dan mulut, peserta cupping harus menghindari minuman atau makanan lain selama proses evaluasi, untuk menjaga sensitivitas indera rasa dan penciuman.
- Perangkat Penciuman: Peserta cupping tidak boleh menggunakan perangkat penciuman eksternal, seperti hidung palsu atau alat bantu penciuman lainnya, karena ini dapat mengubah persepsi aroma kopi secara tidak alami.