Selama pandemi, kegiatan-kegiatan di luar rumah sangat dibatasi. Bahkan jika ada acara yang akan dihadiri banyak orang, diwajibkan ada surat izin keramaian. Maka, sangat jarang adanya event-event offline, kebanyakan event diselenggarakan secara online.
Memasuki tahun 2022, tingkat kasus covid mulai menurun. Aktivitas juga kembali normal. Orang-orang mulai bekerja secara offline, para pelajar dan mahasiswa juga kembali belajar secara offline. Event-event juga mulai diselenggarakan kembali.
Pada 17 Agustus 2022 lalu, El’s Coffee menyelenggarakan El’s Latte Art Competition yang diikuti oleh barista-barista di Bandar Lampung. Penilaian Latte Art dinilai oleh tiga juri yang tentunya berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Berikut juri El’s Latte Art 2022 Rico Damona pemilik Akabay Cafe, Sandhi Prawira pemilik Qalu Coffee, dan Julius Indarto pemilik Damai Coffee Roastery.
Kompetisi dilaksanakan secara battle oleh dua peserta di depan meja juri. Masing-masing peserta hanya mempunyai waktu 4 menit dan satu kali percobaan. Jika, waktu masih tersisa namun peserta ingin mencoba lagi tetap tidak diperbolehkan. Pattern latte art yang dibuat diundi langsung oleh peserta sebelum memulai battle.
El’s Latte Art berlangsung meriah karena antusiasme positif dari para peserta. Serta berjalan sportif, para peserta yang belum berhasil masuk ke tahap selanjutnya tetap menonton peserta yang berhasil ke tahap selanjutnya.
El’s Latte Art juga dihadiri oleh CEO El’s Coffee yaitu Bapak Elkana Arlen Riswan dan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad S.H., M.Si.
Semoga, setelah ini akan banyak event-event khususnya dalam dunia kopi di Lampung. Sehingga, kopi Lampung semakin dikenal lagi kualitasnya di seluruh Indonesia.