Roasting Kopi

Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta

Gaya hidup minum kopi di Indonesia saat ini sedang digemari, baik oleh orang muda maupun
orang dewasa. Semakin hari semakin bermunculan brand-brand kopi atau
coffee shop baru di
Indonesia. Dari segi selera, masyarakat pun beragam. Ada yang menyukai kopi dengan rasa yang
kuat dan ada pula yang tidak.


Bukan hanya selera masyakarat saja yang beragam. Kopi yang ada di Indonesia pun beragam.
Namun, kopi yang paling mendominasi pasar dunia adalah kopi arabika dan kopi robusta, sehingga
mudah ditemui di mana pun. Kedua kopi tersebut ternyata memiliki beberapa perbedaan. Apakah
kamu mengetahuinya? Berikut perbedaan kopi arabika dengan kopi robusta.


1. Asal Usul
Kopi Arabika adalah kopi yang berasal dari hutan pegunungan Etiopia, Afrika. Kopi Arabika baru mulai berkembang di daerah Yaman dan Selatan Arab yang dibawa oleh para saudagar Arab. Umumnya, kopi arabika berhabitat pada ketinggian sekitar 3.000-7.000 kaki di atas laut. Sedangkan, Kopi Robusta adalah kopi yang berasal dari Kongo pada tahun 1898 oleh ahli botani dari Belgia. Kopi robusta mulai dikenal secara pesat pada awal abad ke-20 oleh pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia.


2. Karakteristik Tanaman
Karakterisktik kopi arabika mirip perdu dengan tinggi dua sampai tiga meter. Batang kopi arabika tegak dengan bentuk membulat. Serta memiliki banyak cabang dipohonnya. Warna daun kopi arabika hijau gelap dan mempunyai laipsan lilin yang mengkilap. Bentuk daun oval atau lonjing serta panjangnya sekitar empat hingga enam inci. Umumnya, kopi arabika baru tumbuh setelah dua tahun ditanam. Kualitas pertumbuhan kopi arabika dipengaruhi oleh ketinggian tempat, panjang periode fotoperiodisme, distribusi hujan, dan suhu udara.

Sementara, karakteristik kopi robusta memiliki akar yang dangkal oleh karena itu
sedikit rentan dengan kekeringan. Tanaman kopi robusta memerlukan tanah yang kaya
kandungan organik untuk menopang pertumbuhannya. Daun kopi robusta bentuknya oval
dengan ujung meruncing. Buah kopi robusta berwana hijau ketika muda kemudian berubah
menjadi merah ketika matang.


3. Bentuk Biji

Biji Kopi Robusta dan Arabika


Bentuk biji kopi arabika terdiri dari kulit biji dan endosperm. Biji Kopi arabika cenderung lebih besar dan lonjong serta pipih. Biji kopi arabika juga memiliki belahan garis di tengah yang bergelombang. Sementara, bentuk kopi robusta terlihat lebih bulat dan padat. Belahan garis biji kopi robusta cenderung seperti garis lurus. Kemudian, dari segi teksturnya, biji kopi arabika lebih halus dibandingkan dengan Robusta. Maka teknik roasting yang dilakukan pada kedua bii kopi arabika dan kopi robusta akan berbeda.


4. Suhu Udara
Daerah yang paling ideal untuk pertumbuhan kopi arabika adalah dataran tinggi tropis. Suhu udara yang paling baik untuk pertumbuhan kopi arabika antara 1823°C dengan curah hujan 1.600- 2.000 mm/tahun dengan bulan kering tiga sampai empat bulan. Maka, Indonesia merupakan habitat yang cukup ideal bagi kopi arabika bertumbuh. Kopi robusta dapat tumbuh pada suhu rata-rata berkisar 23-26°C dengan curah hujan 2.000 mm selama sembilan hingga sepuluh bulan. Suhu yang terlalu tinggi dan udara yang terlalu kering bisa merusak tanaman. Kopi robusta cenderung lebih banyak dibudidayakan di Kongo, Brazilm angola, Madagaskar, serta Indonesia.


5. Habitat Tanaman
Habitat tanaman kopi arabika akan lebih baik jika hidup pada 1.0001.700 mdpl. Kopi arabika akan mudah terjangkit penyakit karat daun jika tumbuh pada ketinggian <1.000 mdpl. Sementara jika tumbuh pada ketinggian >1.700 mdpl produksinya tidak maksimal karena pertumbuhan vegetatif lebih cepat dari generatif. Sementara itu, pertumbuhan kopi robusta lebih baik jika tumbuh pada ketinggian 0-900 mdpl. Namun idealnya ditanam pada ketinggian 400-800 mdpl. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 5-6,5.


6. Kandungan/Kadar Zat
Kopi arabika memiliki kandungan kadar gula sekitar 6–9% dari total keseluruhan senyawa yang terkandung di dalamnya, sedangkan pada kopi robusta berkisar 3–7%. Jadi, kalau kamu sedang menjlani program diet perlu melihat kandungan gula pada kopi yang kamu mau minum.


7. Citra Rasa
Rasa kopi robusta terasa lebih pahit karena kafein yang terkandung sekitar 2,7 persen. Sementara, kandungan gula pada kopi robusta hanya 1,5 persen. Maka, kopi arabika lebih mudah untuk dinikmati oleh masyarakat karena tidak terlalu menyukai rasa pahit. Sementara itu, Kopi arabika memiliki rasa yang beragam, seperti rasa buah, kacang, hingga biji-bijian. Jika kamu menyukai aroma kopi yang menyengat kamu bisa memilih kopi arabika. Dari segi aroma, kopi arabika memiliki aroma dan rasa yang kaya dan berwarna,. Sebelum disangrai, biji kopi arabika akan mengeluarkan aroma segar. Setelah disangrai ada aroma yang muncul yang menyerupai bunga, buah, serta kacang-kacangan yang bisa kamu hirup.


8. Harga
Dari segi harga kopi arabika cenderung lebih mahal dibandingkan dengan kopi robusta. Kopi arabika mempunyai beragam pilihan rasa serta bisa disesuaikan dengan selera masyarakat. Jika rasa yang ditawarkan semakin beda dan unik maka haragnya cenderung semakin mahal. Sementara kopi robusta kurang memiliki variasi pilihan rasa sehingga membuat harganya lebih murah dibandingkan dengan kopi arabika. Selain varian rasa, durasi tanam serta perawatan juga mempengaruhi harga. Kopi Arabika membutuhkan waktu panen yang lebih lama sekitar satu tahun. Perawatan pada pohon kopi arabika cenderung lebih detail dan khusus. Kopi arabika juga lebih rentan terhadap penyakit. Maka, harga kopi arabika cenderung lebih mahal.

Rekomendasi El’s Coffee Kopi Arabika dan Robusta

Setelah tahu perbedaan kopi robusta dengan kopi arabika, kamu lebih pilih yang mana untuk nemenin kerja, kuliah atau di rumah aja? Kalau mager buat ke coffee shop dan lebih suka buat sendiri di rumah, kamu wajib cobain kopi arabika dan kopi robusta dari El’s Coffee nih!

 

Kopi Robusta Lampung El's Coffee Lampung Gold Kopi Arabika Aceh Gayo El's Coffee 250GR

El’s Coffee mengeluarkan beragam produk kopi arabika dan kopi robusta loh. Jadi kamu bisa ngerasain rasa yang variatif. Kopi dari El’s Coffee juga punya rasa yang otentik dan aroma yang unik waktu kamu hirup. Jadi bukan rasa saja enak tapi aromanya juga bisa buat kamu rileks dan fokus untuk nemenin kerja atau kuliah.


Kopi arabika dari
El’s Coffee yang bisa kamu pilih yaitu kopi Aceh Gayo, Kopi Mandheling, Kopi Toraja, Kopi Wamena, dan Kopi Kintamani. Sementara kopi robusta yang bisa kamu pilih yaitu Kopi Flores, Kopi Lanang, Kopi Lampung, Kopi Pagar Alam, Kopi Java Mocha. Jadi, Kamu lebih suka kopi arabika atau kopi robusta? Apapun pilihan kamu jawabannya ada di Els Coffee. Dapatkan produk-produk Els Coffee di Gerai El’s Coffee terdekat atau secara online di e-commerce di sini!