El's Coffee

Hampir setiap masyarakat pernah ke coffee shop atau bahkan menjadi hal wajib dilakukan setiap harinya.  Saat ini, pergi ke coffee shop telah menjadi suatu budaya karena merupakan warisan dari generasi ke generasi. Hanya bedanya zaman dahulu belum ada coffee shop seperti sekarang.

Kopi sudah ada ditengah-tengah masyarakat dalam waktu yang lama. Ada tiga tahap periode waktu perkembangan industri kopi. Tiga tahapan ini berperan dalam perkembangan budaya kopi. 

Gelombang satu dimulai sejak tahun 1800 yang ditandai dengan tumbuhnya komoditas kopi dan konsumsi kopi. Gelombang dua yaitu tahun 1970 yang ditandai dengan ditanda terbentuknya budaya minum kopi di masyarakat. Lalu gelombang ketiga pada tahun 2000, masyarakat mulai minum kopi berdasarkan asal produksi dan metode produksinya.

Kopi yang ada pada gelombang pertama adalah kopi instan. Produsen kopi lebih berfokus pada durasi pembuatan kopi dibandingkan citra rasa dan kualitas kopi. Maka, gelombang pertama terkenal dengan kualitas kopi terendah. Meskipun begitu, gelombang pertama berhasil menciptakan komoditas kopi. Penikmat kopi pada gelombang ini, tidak tahu asal mula kopi berasal. Apakah berasal dari tanaman atau buatan pabrik. 

El's Coffee

Pada Gelombang kedua, penikmat kopi mulai lebih menghargai kualitas kopi sehingga mendorong untuk mengetahui asal usul kopi mereka. Maka, kedai kopi mulai berubah menjadi tempat pertemuan sosial daripada sekadar tempat untuk minum kopi. Pada gelombang ini, budaya kopi menjadi lebih santai. Desain arsitektur dan desain interior kedai kopi mulai diubah, supaya masyarakat lebih nyaman saat minum kopi. Pada gelombang ini juga, kopi tidak hanya kopi hitam namun dicampur dengan bahan lainnya. 

El's Coffee

Pada gelombang ketiga, konsumen lebih tertarik lagi untuk menikmati secangkir kopi. Asal usul kopi, kualitas kopi cara penyeduhan,citra rasa, tingkat roaster kopi hingga profesionalitas barista diperhatikan oleh penikmat kopi.  Barista dalam gelombang ini mendapatkan banyak rasa hormat karena merekalah yang bertanggung jawab di balik penciptaan secangkir kopi yang dapat membuat hari Anda lebih baik, sebelum mereka hanya dianggap sebagai “server kopi” , tetapi sebenarnya barista yang baik tahu seluruh prosesnya, mulai dari pemilihan kacang hijau hingga pemanggangan, hingga pembuatan bir dan terkadang persiapan minuman yang enak.

Sementara, di Indonesia awalnya masyarakat minum kopi di rumah sambil menikmati cemilan. Namun, bergeser menjadi menikmati kopi di warung kopi sambil berbincang-bincang dengan teman yang biasa disebut “cangkruk”. 

Aktivitas minum kopi di Indonesia sudah ada sejak tahun 50-an tepatnya di Yogyakarta yang biasa disebut angkringan. Tempat minum kopi hanya berbentuk gerobak dengan tandu sederhana dan tikar. Semua orang yang minum kopi diangkringan datang dari latar belakang yang beda, namun dapat duduk bersama dan berbincang apa pun. 

Tujuan minum kopi di warung kopi mulanya hanya sekadar untuk mengobrol santai dengan teman maupun tetangga. Namun, saat ini tidak hanya untuk mengobrol, tetapi juga untuk bekerja, meeting dengan client, hingga belajar. 

Tidak hanya tujuan minum kopi yang berkembang, namun seduhan kopi juga berkembang. Awalnya masyarakat hanya minum kopi tubruk, serbuk kopi yang diseduh langsung menggunakan air panas. lalu, saat ini, masyarakat minum kopi yang dicampur bahan-bahan lain seperti sirup maupun fresh milk.

 El's Coffee

Pada tahun 2019 sebelum pandemi, Indonesia memiliki sekitar 3000 coffeeshop. Hal tersebut terjadi karena meningkatnya konsumsi kopi di beberapa wilayah Indonesia. Maka, membuat para pelaku bisnis membuka coffee shop untuk memenuhi kebutuhan kopi masyarakat. 

Meningkatnya konsumsi kopi ternyata berpengaruh terhadap kontribusi penyerapan kopi produksi di Indonesia. Pada tahun 2019, sebanyak 25 persen hingga 30 persen kopi didistribusikan ke coffeeshop, pusat perbelanjaan hingga minimarket. 

Coffeeshop saat ini juga tidak hanya menjual kopi namun juga menjual pengalaman, gengsi, kelas sosial, kenyamanan, hingga value kepada pengunjung. El’s Coffee menyediakan itu semua untuk pengunjung. Kopi dengan rasa unik dan enak, serta tempat yang nyaman dan elegan. Kamu bisa kunjungi semua outlet El’s Coffee yang ada di Bandar Lampung.